Terkini.id, Takalar – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar tegang.
Rapat pimpinan di Ruang Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Takalar tiba-tiba ricuh, Senin 3 Mei 2021. Rapat dengan agenda pembentukan komposisi Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2020 itu, berakhir dengan terjadinya aksi adu jotos antar legislator.
Terlibat dalam duel fisik tersebut antara Johan Nojeng politisi PBB dan Ir. H Andi Noorzaelan dari PDI Perjuangan.
Akibatnya, Johan Nojeng terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit setelah kepalanya terluka dihantam Double Stick oleh Noorzaelan. Aksi perkelahian ini terjadi di depan unsur pimpinan serta belasan anggota DPRD lainnya. Rapat pun langsung bubar akibat korban bersimbah darah.
“Sebelum insiden pemukulan dengan menggunakan double stick, kami sempat beradu argumentasi terkait pembentukan Pansus LKPJ bupati. Kepala saya berdarah dengan tujuh jahitan dan satu jahitan di tangan seblah kiri,” kata Johan Nojeng usai mendapat perawatan medis di Ruang IGD Rumah Sakit H Padjonga Daeng Ngalle.
- 7 Rekomendasi Kursi Gaming Terbaik: Pilihan Teratas dari Ahli Gaming
- Review Azarine Sunscreen: Benarkah Jadi Perlindungan UV Terbaik?
- Kenali 5 Keunggulan Sony A7RV, Kamera dengan Kejernihan Tinggi dan Kebisingan Rendah
- Review Jam Tangan Rolex Datejust dan Rekomendasinya, Tersedia di Blibli!
- Perbandingan Lengkap iPhone 13 Pro Max vs iPhone 14 Pro Max
Legislator Noorzaelan yang berusaha dikonfirmasi Terkini.id, tidak mengangkat gawai miliknya meski dalam kondisi aktif.(*)